Balap Motor Liar Marak Saat Ramadhan Di Yogya, Puluhan Motor Diangkut
WARTAJOGJA.ID : Fenomena balapan motor liar kembali marak di Yogyakarta saat masa ramadhan ini.
Walaupun ramadhan kali ini publik juga dihimbau banyak di rumah guna mencegah penularan Covid di Yogya yang sudah tembus di atas 100 kasus, toh para pembalap liar malah memanfaatkannya untuk adu nyali.
Dalam lima hari terakhir, kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta setidaknya sudah membubarkan dua kali ajang balap liar dan kerumunan massa di kawasan Jalan Stadion Maguwoharjo - Tugu Elang Ngempak Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Dalam operasi pembubaran aksi balap liar biasanya dilakukan subuh usai sahur sekitar pukul 05.30 - 06.30 WIB itu dan jelang berbuka puasa pukul 16.00 WIB itu, kepolisian juga mengamankan puluhan motor bodong alias tanpa surat lengkap dan menilang para pengendara yang melanggar.
Seperti pada operasi Jumat 1 Mei 2020 setidaknya ada 12 motor tanpa surat diangkut polisi dan 22 pengendara ditilang. Sebelumnya pada 27 April 2020, 19 motor tanpa surat lengkap juga diangkut kepolisian ke markas untuk diproses lanjut.
"Kami juga meminta (peserta balap liar) membuat surat pernyataan dan memanggil orang tua mereka untuk pembinaan," ujar juru bicara Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yuliyanto Jumat 1 Mei 2020.
Yuli menuturkan operasi lapangan selama ramadhan ini khususnya pembubaran balap liar digencarkan dalam upaya pencegahan penularan Corona akibat adanya kerumunan massa.
Setiap operasi yang dilakukan diturunkan minimal 40 personil gabungan sub direktorat pengendalian massa atau Dalmas.
"Patroli terus dilakukan secara berkala di area rawan balap liar dan kerumunan massa," ujarnya. (Wit/Bro)
Post a Comment