Antisipasi Keamanan Penyaluran Bansos Covid-19, Jadwal Tak Disebar
WARTAJOGJA.ID : Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan jadwal waktu penyaluran bantuan sosial atau bansos untuk masyarakat terdampak Covid-19 tidak disebar sembarangan demi menjaga keamanan penerima bantuan.
"Demi keamanan untuk jadwal pembagian kami meminta tidak dipublish secara luas, meskipun ditempat pembagian juga disiapkan personil pengamanan," ujar Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi Senin 11 Mei 2020.
Ihwal penyaluran bantuan itu sendiri telah disampaikan kepada pihak terkait secara langsung. Yakni pengurus RT/RW kepada warga yang sebelummya diinformasikan melalui kelurahan masing-masing.
"Walau di lokasi penyaluran bantuan disediakan pengamanan, namun di perjalanan tidak ada yang bisa menduga, terlebih banyak penerima bantuan yang sudah berusia lanjut," ujarnya.
Pemkot Yogya sendiri sudah mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Sosial yang diberikan melalui kantor pos dan rekening perbankan sejak Sabtu 9 Mei 2020 lalu.
Besaran bantuan BLT dari Kementrian Sosial itu berupa uang tunai senilai Rp 600 ribu per bulan yang jatah penyalurannya diberikan untuk tiga bulan mulai April, Mei, dan Juni. Pada Mei ini bantuan yang sudah dicairkan yakni jatah bulan April.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian Sosial itu putaran pertama disalurkan ke dua kecamatan yakni Kecamatan Danurejan dan Kecamatan Gedongtengen.
Heroe mengatakan untuk BLT akan dibagikan secara bertahap, setiap dua kecamatan dalam sekali peyalurannya.
Heroe mengatakan untuk penerima bantuan totalnya mencapai 44 ribu Kepala Keluarga (KK) dari yang awalnya sebanyak 53 ribu KK. Pengurangan tersebut hasil dari penyisiran yang dilakukan Pemkot Yogya agar penerima bantuan tepat sasaran.
Dengan rincian, 44.703 KK yang memperoleh bantuan terdiri dari 30.889 KK dari Kemensos RI, dan 13.814 KK adalah penerima bantuan tunai dari Pemkot Yogyakarta.
"Untuk penerima BLT yang mulai hari ini dibagikan secara tunai Rp. 600.000,- totalnya mencapai 7.893 KK. Mereka akan menerima 3 kali (April, Mei, Juni). Sehingga selama 6 hari Kantor Pos akan melakukan distribusi ke warga yg sudah terdaftar," ujarnya.
Sedangkan untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) jumlahnya 11.893 KK, per bulan menerima Rp. 200.000 selama 12 bulan. Lalu ada bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan jumlah penerimanya sebayak 3.052 KK, yang akan menerima bantuan Rp. 200.000 perbulan selama 12 bulan.
Lalu untuk bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dengan jumlah penerima 8.536, yaitu warga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tapi selama ini belum memperoleh program Kemensos, akan menerima Rp. 200.000/bulan selama 9 bulan mulai April.
Heroe menargetkan pendistribusian ditargetkan selesai sebelum hari raya idul fitri.
"Untuk bantuan dari Pemkot Yogyakarta baru akan dimulai pendistribusiannya pada minggu depan," ujarnya.
(San/Fen)
Post a Comment