Aksi Yayasan GPC Sumbang 100 Bibit Di Lereng Merapi
WARTAJOGJA.ID : Yayasan GPC bersama Golkar DIY menyumbang 100 bibit pohon beringin untuk mendukung program penghijauan kawasan lereng Merapi.
Bibit pohon beringin diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan GPC Syarief Guska Laksana dan diterima Kepala Desa Pakembinangun Suranto di Warunge Sambi Pakem Sleman, Sabtu (9/5).
Selain menyumbang bibit pohon beringin, Yayasan GPC dan Golkar DIY juga memberikan masker dan sabun bagi warga lereng Merapi untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Hadir dalam acara tersebut, antara lain Joko Widodo dari relawan Komunitas Pagar Merapi dan sesepuh warga Pakembinangun Bambang Sugeng.
Syarif Guska mengatakan, Yayasan GPC mendukung upaya penghijauan kawasan lereng Merapi untuk menjaga kelestarian alam. Menurutnya, pemilihan pohon beringin sangat tepat karena bisa menjaga kualitas tanah dan mampu menangkap air menjadi sumber mata air bagi warga.
"Pemilihan pohon beringin ini permintaan dari warga Pakembinangun dan Komunitas Pagar Merapi. Kami (Yayasan GPC) sangat menyambut baik program tersebut dengan menyumbah 100 bibit pohon beringin. Harapannya kawasan Lereng Merapi tetap hijau dan lestari serta air tanah di Sleman dan wilayah di bawahnya tetap terjaga kuantitas maupun kualitasnya," ujar Guska didampingi jajaran pengurus Yayasan GPC.
Relawan Komunitas Pagar Merapi, Joko Widodo mengatakan, komunitasnya bersama elemen masyarakat lereng Merapi lainnya berencana melakukan penghijauan berupa penanaman pohon beringin sejauh 27 Km dari Kali Kuning hingga Kali Boyong. Pohon beringin itu akan ditanam berjajar membentuk formasi huruf 'M' yang berarti Merapi.
"Kita membutuhkan ribuan pohon beringin untuk program ini, sehingga butuh partisipasi banyak pihak. Pohon beringin yang sudah ditanam akan kami dokumentasikan dan kami laporkan perkembangannya. Pohon beringin ini sangat baik untuk media penyimpan air dan akan menjadi warisan berharga dan tentunya sangat bermanfaat untuk menjaga debit air di sumber-sumber mata air di kawasan lereng Merapi," pungkasnya. (Rls)
Post a Comment