Corona, Bek PSS Sleman Asyraq Gufron Tekuni Beladiri Muay Thai
WARTAJOGJA.ID : Banyak cara dilakukan para pemain bola saat kompetisi Liga 1 ditangguhkan hingga 29 Mei 2020 akibat pandemi virus corona.
Seperti yang dijalani bek andalan tim Liga 1 PSS Sleman, Asyraq Gufron.
Pemain 24 tahun itu memanfaatkan jeda lumayan panjang akibat wabah dengan memperdalam olahraga bela diri khas Thailand, Muay Thai, di kampung halamannya Surabaya Jawa Timur.
Tak main-main. Demi mengasah seni bela diri yang menitikberatkan pada serangan tangan, siku, kaki dan lutut itu, selama tiga pekan terakhir Gufron berguru langsung pada sahabat yang kebetulan atlet Muay Thai Surabaya, Rochman alias Black.
"Sejak PSS libur karena wabah Corona itu kan jadi banyak di rumah, saya mulai latihan Muay Thai. Biar tidak jenuh saja dan bagi saya olahraga ini pas untuk jaga kebugaran serta melatih otot," ujar Gufron kepada Rabu 13 April 2020.
Muay Thai sengaja dipilih Gufron karena olahraga itu juga bisa dilakukan di dalam rumah. Sembari mentaati anjuran pemerintah di masa pandemi ini untuk tidak banyak beraktivitas di luar.
Hanya saja, pemain yang pernah memperkuat Persis Solo itu mengaku baru tahap dasar dalam mempelajari seni beladiri yang selama ini dipercaya cukup efektif untuk merampingkan tubuh karena memiliki banyak variasi gerakan itu. Belum masuk tahapan seperti latih tanding.
Gufron menuturkan tengah melahap materi dasar Muay Thai seperti latihan jab dan uppercut serta tendangan. Ia mengaku yang terberat baginya dalam latihan ini ketika harus melatih gerakan di bagian lengan atau tangan. Sebagai pemain bola selama ini yang terlatih kebanyakan lebih bagian kaki.
"Masih latihan dasar agar benar gerakannya, biar tidak salah mukul dan nendang," ujarnya.
Walaupun menekuni beladiri itu, Gufron belum memiliki bayangan apakah akan menjalani olahraga itu secara profesional di masa datang.
Ia masih ingin menjalani karirnya sebagai pemain bola profesional saat ini dengan memperkuat lini belakang Super Elang Jawa.
"Enggak kalau (dengan Muay Thai) ke jalur profesional," ujarnya terkekeh.
Muay Thai menjadi pelengkap Gufron selama menjalani program latihan mandiri sesuai pesan pelatihnya, Dejan Antonic.
Gufron sendiri belum berencana menjalankan usaha sampingan seperti yang dilakoni sejumlah rekannya di PSS saat mengisi waktu karena ada penangguhan kompetisi akibat wabah.
"Kalau untuk bisnis, insyaallah target saya baru tahun depan mulai," ujar Gufron.
Ia berencana membangun usaha berupa apotik bersama anggota keluarganya yang selama ini berkecimpung di dunia kefarmasian dan medis.
"Kakak pertama kebetulan bekerja sebagai supervisor di perusahaan farmasi dan kakak kedua seorang perawat," ujarnya.
Post a Comment