Buruh Gendong Dan Juru Parkir Jadi Sasaran Bantuan Golkar DIY
WARTAJOGJA.ID : Pandemi Covid-19 dampaknya sangat luar biasa dan menyentuh semua sektor. Banyak buruh terkena dampaknya.
Tak sedikit yang berkurang penghasilan bahkan kehilangan pekerjaan karena tempatnya bekerja tutup.
Inilah yang dirasakan puluhan buruh gendong Pasar Beringharjo Yogyakarta. Sejak ada wabah virus Corona aktivivas pasar tersebut sepi. Penghasilan mereka berkurang drastis karena sedikit sekali yang menggunakan jasanya.
Tersentuh dengan kondisi mereka, jajaran DPD Ormas MKGR dan DPD Partai Golkar DIY, Jumat (1/5/2020), memberikan bantuan paket sembako kepada puluhan buruh gendong yang selama ini mencari nafkah di Pasar Beringharjo. Ini sekaligus sebagai kegiatan bakti sosial dalam rangka Hari Buruh Internasional yang jauh tanggal 1 Mei.
Paket sembako berisi beras, gula pasir, minyak goreng, mi instan, masker dan uang tunai tersebut dibagikan di lantai tiga Pasar Beringharjo.
Secara simbolis, Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman menyerahkan paket sembako kepada lima orang perwakilan buruh gendong.
Gandung yang juga Ketua DPD Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) itu didampingi sejumlah pengurus.
"Kami mendengar keluhan para buruh gendong di Pasar Beringharjo yang menurun drastis penghasilannya akibat Covid-19. Kami DPD Ormas MKGR bersama DPD Golkar DIY memberikan sedikit bantuan kepada para Buruh Gendong untuk meringankan beban mereka," ungkap Gandung.
Dia mengatakan, bantuan ini jangan dinilai dari jumlahnya tetapi sebagai bentuk kepedulian dan perhatian DPD MKGR dan Golkar DIY terhadap para buruh khususnya Buruh Gendong di Pasar Beringharjo.
"Kami berharap bantuan yang tidak seberapa ini bisa membuat para buruh gendong senang karena mereka tidak sendiri tetapi masih ada pihak lain yang memperhatikan nasib mereka," ujar anggota Komisi VII DPR RI ini.
Selain untuk para buruh gendong, paket sembako juga diberikan kepada musisi jalanan Malioboro. Mereka sangat terpukul dengan adanya pandemi Covid-19.
Tidak ada wisatawan datang ke Yogyakarta. Malioboro sepi. Toko-toko tutup. Banyak pedagang tidak berjualan. Puluhan pengamen pun kehilangan penghasilan.
“Kita tahu sejak adanya wabah Covid-19, suasana Malioboro sepi sehingga mengakibatkan puluhan pengamen kehilangan penghasilan. Guna meringankan bebannya, kami memberikan sedikit bantuan paket sembako. Semoga bermanfaat," tutur Gandung.
Sekretaris DPD MKGR DIY, Agus Mulyono, menjelaskan sembako untuk musisi jalanan sebanyak 72 paket dan buruh gendong 78 paket, total sebanyak 150 paket.
Guna menghindari kerumunan, penyerahan bantuan dilakukan secara bertahap dan menggunakan sistem kupon.
“Khusus untuk para musisi jalanan Malioboro yang sudah diberi kupon bisa mengambil paket sembako di kantor DPD Golkar DIY," kata Agus Mulyono, yang juga Wakil Ketua DPD Golkar DIY.
Sedangkan Kasi Keamanan Pasar Beringharjo, Laode, menyampaikan apresiasi atas pemberian bantuan tersebut. Ini merupakan momentum yang sangat tepat dan baik.
(Gih/War)
Post a Comment