Golkar DIY Bentuk 42 Gugus Tugas Basmi Covid- 19
WARTAJOGJA.ID : Menyikapi merebaknya virus Corona atau COVID 19 di Daerah Istimewa Yogyakarta, DPD Golkar DIY telah membentuk Tim Gugus Tugas Basmi Corona di DIY.
Surat keputusan pembentukan Tim Gugus tugas basmi Corona di DIY tersebut ditandatangani ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman.
Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman mengatakan Golkar DIY merasa dituntut keterlibatanya secara aktif untuk memberikan karya nyata ikut menangani virus corona atau COVID 19 ini. Oleh karena itulah DPD Golkar DIY membentuk tim gugus tugas basmi Corona di DIY.
"Pembentukan ini tidak sekedar formalitas atau pencitraan. Kami ingin membantu pemerintah dalam menangani ataupun membasmi virus corona ini yang sudah sampai pelosok sebarannya," ujar Gandung Minggu (29/3/2020).
Pria yang juga anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil DIY itu mengatakan sejak dibentuk tanggal 25 Maret 2020 lalu, pihaknya mengaku telah mendistribusikan puluhan tangki desinfektan sesuai permintaan sejumlah komponen maupun komunitas serta relawan yang bergerak aktif melakukan pencegahan penyebaran virus Corona Covid 19 ini.
Lebih lanjut Gandung mengatakan, Golkar DIY telah membentuk 42 tim gugus tugas pencegahan corona yang bekerja di seluruh DIY. 42 tim tersebut terdiri dari DPD Golkar DIY dan DPD Golkar kabupaten kota se DIY serta ribuan kader muda Golkar se DIY.
" Kami menyiapkan 3 buah kendaraan roda tiga dan tiga truk untuk melakukan penyemprotan desinfektan keliling dari kampung ke kampung, dari desa ke desa sesuai permintaan masyarakat," ujar politisi itu.
Meskipun belum dilepas secara resmi, imbuh Gandung, namun tim sudah bergerak membantu masyarakat dengan membagikan desinfektan beserta tangki untuk penyemprotan. Secara resmi pelepasan tim gugus tugas basmi corona DPD Golkar DIY akan dilakukan senin ( 30/3/2020) di kantor DPD Golkar DIY.
" Usai acara pelepasan dilanjutkan dengan penyemprotan secara massal oleh tim gugus tugas tersebut dan pembagian seribu paket berisi alat - alat untuk pencegahan menyebarnya virus corona. Paket berisi satu buah masker, satu botol hand sanitier ukuran 60 ml, satu buah sabun dan brosur pesan dan himbauan dari kami dalam menghadapi wabah Covid 19 ini," jelas Gandung.
Gandung menambahkan, pembagian akan dilakukan di traffic light di Kota Yogyakarta kepada para pengguna jalan. Selain itu, para relawan juga melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah tempat strategisdi Yogyakarta.
" Permintaan penyemprotan desinfektan dari masyarakat terus mengalir. Bahkan ada sebuah rumah sakit yang mengeluh kekurangan alat Pelindung Diri ( APD ). Kami dari siap membantu pengadadaan APD yang standart WHO. Selain itu kami juga akan membantu stok telur untuk tenaga medis yang bertugas," terangnya.
Gandung menambahkan, masa - masa sekarang ini adalah masa sulit, oleh karena itulah kami juga akan membantu sembako bagi panti asuhan anak yatim.
" Kami juga akan membantu anak yatim piatu sesuai kemampuan. Selain itu kami juga akan membuat dapur umum untuk membantu suplai makanan bagi mereka yang membutuhkan,"ujarnya.
Gandung Pardiman menegaskan masalah banyaknya pemudik yang datang ke DIY juga menjadi perhatian tim gugus tugas basmi corona Golkar DIY. Pihaknya menyatakan siap membantu pengadaan posko untuk menangani masalah pemudik ini.
" Masalah pemudik ini juga harus kita tangani bersama dengan baik. Mereka yang mudik ini mungkin karena terpaksa pulang kampung karena tidak ada pilihan. Oleh karena itulah kita cari solusi bersama agar para pemudik ini ditangani dengan baik dan benar sehingga tidak seperti yang dikhawatirkan akan membawa virus dari daerah perantauannya. Asal ditangani dengan baik dan benar semuanya akan menjadi baik," jelasnya.
Gandung juga menekankan kepada seluruh wakil rakyat dari Golkar DIY, baik anggota DPRD di kabupaten kota se DIY maupun anggota DPRD DIY untuk berperan aktif membantu masyarakat dalam upaya pencegahan cirus corona Covid 19.
" Jika para anggota DPRD di kabupaten kota dan propinsi dari Golkar tidak aktif membantu masyarakat, maka kami akan bertindak memberi sanksi tegas berupa surat peringatan pertama," tegas Gandung.
(Wit/Don)
Post a Comment