Bagaimana Grab Jaga Mitra Dan Pelanggan Hadapi Covid-19?
WARTAJOGJA.ID - Kasus virus Corona Covid-19 terus bermunculan di Indonesia.
Grab Indonesia pun telah melakukan berbagai langkah antisipasi sebagai upaya menjaga kesehatan dan keselamatan pelanggan, mitra pengemudi dan merchant.
Managing Director, Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan seluruh rangkaian Mitra Pengemudi, pengantaran, merchant dan karyawan Grab Indonesia bersatu untuk melawan musuh bersama yaitu pandemi virus.
Sebuah gerakan yang dinamakan KitaVSCorona pun berupaya untuk menyebarkan nilai-nilai positif, membangun keteguhan dan memberdayakan masyarakat Indonesia saat masyarakat bergotong royong untuk meratakan kurva pandemi.
"Kami sangat bersyukur para Mitra pengemudi, pengantaran dan merchant kami, telah menjadi pahlawan yang membantu keseharian kita, yang terus melayani masyarakat Indonesia pada masa yang penuh cobaan ini. Kami telah menempatkan berbagai upaya pencegahan tambahan serta paket dukungan untuk melindungi kesehatan, kesejahteraan dan keberlangsungan hidup mereka, " kata Neneng dalam keterangan tertulisnya Kamis 18 Maret 2020.
Neneng mengatakan kesehatan dan keselamatan pelanggan, Mitra Pengemudi dan merchant menjadi prioritas utama dalam seluruh kegiatan operasionalnya. Melalui upaya jaga jarak sosial yang aman dan efektif, kemitraan dari segi teknologi dan inisiatif edukasi, pihaknya telah menerapkan langkah-langkah tegas untuk membatasi penyebaran virus di Indonesia.
Neneng menyebut sebagai langkah perlindungan bagi pelanggan dan mitra pengantaran, Grab Indonesia telah memperkenalkan Pemesanan Tanpa Kontak di antara kedua pihak. Pelanggan GrabFood dan GrabExpress dapat mengikuti panduan Pemesanan Tanpa Kontak yang tersedia dalam aplikasi atau dengan mengikuti beberapa langkah mudah.
Yakni memberikan informasi kepada mitra pengantaran untuk meletakkan pesanan di luar pintu atau lokasi tertentu seperti resepsionis gedung jika diizinkan oleh manajemen gedung yang bersangkutan.
Setelah itu, mitra pengantaran pun akan memberitahu pelanggan saat mereka telah tiba di lokasi pengantaran, meletakkan pesanan di tempat yang telah ditentukan. Kemudian menunggu pelanggan untuk mengambil pesanan dimana mereka akan berdiri setidaknya 2 meter dari pesanan tersebut.
"Kami sangat menyarankan pelanggan untuk memilih pembayaran non-tunai. Jika penggunaan uang tunai tidak dapat dihindari, pelanggan dapat meletakkan uang tersebut di dalam amplop dan menaruhnya di tempat pesanan yang telah ditentukan sebelumnya," katanya.
Neneng menambahkan dalam mengimplementasikan langkah pencegahan tambahan di seluruh gerai GrabKitchen di Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, dan Medan telah diterapkan beberapa prosedur, Yakni seluruh staf GrabKitchen termasuk staf mitra merchant akan dicek suhu tubuhnya setiap hari sebelum mulai bekerja. Selain itu, mitra pengantaran juga dicek suhu tubuhnya sebelum mengambil pesanan pelanggan.
"Kami juga telah melakukan edukasi tentang pentingnya kebersihan makanan dan menyusun pedoman baru kepada para mitra merchant untuk mendorong penggunaan jaring rambut, masker bedah dan sarung tangan ketika menyiapkan hidangan. Kemudian juga mencuci tangan secara teratur selama 20 detik dan melakukan penyemprotan desinfektan ke bidang kerja mereka secara teratur sebelum dan sesudah mempersiapkan makanan," katanya.
Neneng mengatakan ada pula GrabHealth powered by Good Doctor yang menawarkan konsultasi kesehatan dalam aplikasi gratis kepada konsumen. Sehingga bisa menjaga masyarakat tetap sehat dan melawan informasi yang salah tentang COVID-19
"Aplikasi ini dijalankan oleh tenaga medis profesional Good Doctor yang telah dilatih oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjawab pertanyaan seputar COVID-19. Mereka juga dapat membeli produk kesehatan dan vitamin atau menebus suplemen melalui GrabRewards. GrabHealth juga akan secara teratur berbagi konten pendidikan dengan publik untuk membantu mengurangi penyebaran COVID-19," tuturnya.
Tak hanya itu saja, pihaknya juga telah mempersiapkan paket GrabCare untuk memberikan bantuan keuangan dan medis kepada mitra pengemudi Grab jika diantara mereka ditempatkan pada karantina atau telah dites positif terhadap COVID-19.
Pihaknya juga menyediakan sebanyak 100.000 masker tersedia untuk Mitra Pengemudi yang aktif dan dan dapat diambil di beberapa stasiun kereta. "Mitra pengemudi roda dua dan penumpang dapat mengambil masker yang disediakan di empat stasiun kereta api (Stasiun Sudirman, Gondangdia, Manggarai & Tebet) pada jam 7 - 10 pagi," katanya.
Ada juga hand sanitizers di 11 GrabNow Shelters dan 3 GrabBike Lounge. Hal ini akan memungkinkan para Mitra Pengemudi untuk mensanitasi kendaraan dan tas pengiriman mereka dengan baik sepanjang hari.
"Kami berharap konsumen, mitra pengiriman dan mitra merchant Grab untuk terus saling menjaga dengan tetap waspada dan menerapkan praktik kebersihan yang baik. Kami akan memanfaatkan platform KitaVSCorona untuk memastikan masyarakat Indonesia menerima informasi COVID-19 yang terkini dan andal untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Ulin Abdala
Post a Comment