8 Tim Kampiun Se DIY-Jateng Bertarung Di SKVC Cup 2020
WARTAJOGJA.ID : Sebanyak delapan tim dari DIY dan Jawa Tengah (Jateng) berebut untuk menjadi yang terbaik dalam Turnamen Sanggrahan Karangasem Volly Club (SKVC) Cup 2020.
Hadiah uang pembinaan total hingga puluhunan juta rupiah diperebutkan dalam ajang yang digelar di Lapangan Voli Sanggrahan dari 12 – 22 Februari tersebut berikut tropi bergilir dari Bupati Sleman.
Delapan tim yang ambil bagian dalam kejuaraan ini yakni Yuso Sleman, Sleman United, Vortal Kotagede, Ganeksa Gunungkidul, Bank Jateng Semarang, Ivonk Raja Kartu Ambarawa, Eka Mandiri Salatiga serta Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sukun Badak Kudus. Dari klub-klub yang bertanding tersebut terdapat beberapa nama pemain tingkat nasional seperti Dewa Sodiq, bahkan pebolavoli asing asal Brasil Saulo Costa.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun yang hadir membuka langsung turnamen ini mengatakan kejuaraan seperti ini sangat baik untuk mencari bibit atlet-atlet berbakat khususnya bola voli. Dari atlet-atlet inilah yang nantinya yang akan membawa nama Sleman ke kancah tingkat nasional bahkan internasional.
"Diharapkan akan lahir atlet-atlet dari Sleman adan bisa membawa nama daerah. Kegiatan seperti ini penting digelar secara rutin,” kata Sri Muslimatun.
Sri Muskimatun mengatakan, SKVC Cup harus mampu mencerminkan nilai-nilai sportivitas. Para pemain maupun tim yang berlaga hendaknya tak hanya mencari kemenangan semata, namun harus pula mencerminkan nilai-nilai kerukunan dan kebersamaan untuk persatuan bangsa.
Ketua Umum Pengkab PBVSI Sleman, Fauzi Idris menyatakan SKVC Cup merupakan turnamen yang masuk dalam agenda rutin PBVSI setempat. Dalam satu tahun setidaknya digelar tujuh kejuaraan resmi dan SKVC Cup menjadi pembuka turnamen yang pertama pada tahun ini.
“Para pemain harus memiliki jam bertanding yang tinggi untuk mengasah teknik serta mental bermain. Kejuaraan ini salah satunya untuk melatih mereka menjadi atlet profesional nantinya,” jelas Fauzi Idris.
Sementara itu Ketua Penyelenggara SKVC Cup, Supriyanto mengatakan masing-masing tim diperbolehkan untuk merekrut tiga pemain profesional diluar dari klub. Namun demikian pemain rekrutan tersebut bukanlah atlet yang tahun ini tengah terdaftar mengikuti Pro Liga.
“Dengan adanya atlet profesional maka dapat memotifasi para pemain muda untuk lebih berprestasi. Kedepan turnamen akan digelar dengan skala lebih luas lagi,” jelasnya. (Wit)
Post a Comment