Jadi Venue Piala Dunia U-20, Stadion Mandala Krida Dipercantik
Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bergerak cepat atas ditunjuknya Stadion Mandala Krida menjadi salah satu kandidat venue Piala Dunia 2020 U-20 oleh FIFA. Stadion yang berada di jantung Kota Yogyakarta itu segera direhab supaya bisa memenuhi standar yang telah ditentukan.Kepala Seksi (Kasie) Sosial Budaya Bidang Anggaran Belanja Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) DIY, Prambudi Setiono mengatakan perbaikan ditarget selesai pada 2020. "Kami target 2020 sudah selesai. Pengerjaannya kami akan langsung bekerja sama dengan penyedia kebutuhan," katanya.
Pambudi mengatakan mengenai kebutuhan anggaran belum bisa ditentukan. Sebab baik Pemda DIY maupun Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY belum menerima detail syarat dan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjadi venue pertandingan level Piala Dunia U-20 dari FIFA secara resmi.
Ketua Asprov PSSI DIY, Syauqi Suratno menambahkan digelarnya Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang pastinya akan memiliki dampak yang luar biasa bagi Yogyakarta.
"Mengutip pernyataan presiden FIFA Gianni Infantino, 'Sepak bola itu membawa kehidupan, sepak bola membawa peradaban' ," kata Syauqi.
Lanjutnya masukan dan catatan secara teknis sampai saat ini masih menunggu dari FIFA. Federasi Sepak Bola Internasional itu nantinya akan memantau dan hadir setelah ada perbaikan yang diinginkan.
Dikatakan Syauqi fasilitas Stadion yang perlu diperbaiki dari evaluasi awal yakni lampu penerangan di dalam stadion, single seat, papan skor elektronik. Kemudian empat ruang ganti juga harus disiapkan untuk para kontestan Piala Dunia U-20 2021. "Fasilitas single seat juga, masih menunggu seperti apa spek yang diminta," ujarnya.
Kepala BPO Disdikpora DIY selaku otoritas pengelola Stadion Mandala Krida, Eka Heru Prasetya menambahkan stadion itu saat ini memiliki 25.000 penonton. Ketika dilengkapi single seat diperkirakan menyusut menjadi 21.900.(dok)
Post a Comment