Polbangtan Kementan Yogya Wisuda 583 Sarjana Terapan 2022/2023 Dari 23 Provinsi
WARTAJOGJA.ID : Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA) menggelar wisuda bagi Sarjana Terapan tahun akademik 2022/2023 di The Rich Hotel Yogyakarta, Selasa (29/8/2023).
Wisuda Polbangtan YoMa ini mengusung tema Mewujudkan Generasi Muda yang Kompeten dan Berkarakter serta Berkontribusi Nyata dalam Pembangunan Pertanian.
Wisuda diikuti 583 wisudawan/wisudawati dari 23 provinsi Indonesia.
Para wisudawan tahun ini terdiri dari Program Mahasiswa Reguler dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Program RPL merupakan salah satu program khusus yang diselenggarakan guna mengakomodir para penyuluh pertanian untuk meningkatkan kapasitas diri dengan menempuh pendidikan sarjana.
Bambang Sudarmanto, Direktur Polbangtan YOMA menambahkan 583 wisudawan tersebut meliputi 34 wisudawan Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, 67 wisudawan Program Studi Agribisnis Hortikultura, 64 wisudawan Program Studi Teknologi Benih, 35 wisudawan Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, 69 orang wisudawan Program Studi Teknologi Produksi Ternak, dan 34 wisudawan Program Studi Teknologi Pakan Ternak, disamping itu juga mewisuda mahasiswa Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan dan Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan sejumlah 280 wisudawan.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan), Idha Widi Arsanti yang hadir langsung dalam gelaran wisuda Polbangtan YOMA mengatakan para lulusan Polbangtan diharapkan menjadi penerus petani di Indonesia.
Bekal pendidikan yang dimiliki diharapkan bisa digunakan untuk membangun pertanian di daerah masing-masing dengan cara unggul memanfaatkan teknologi.
“Para lulusan diharapkan menjadi pilar utama dalam pembangunan nasional melalui berbagai Program Utama Kementan seperti pembiayaan usaha pertanian melalui KUR Peningkatan Produksi Tanaman Pangan melalui Pengembangan Kawasan Berbasis Korporasi (PROPAKTANI), akselerasi ekspor melalui program Tiga Kali Lipat Ekspor (GRATIEKS) dan Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian serta TANI AKUR di BPPSDMP,” ungkap Idha.
Indonesia saat ini terus mendorong regenerasi petani di berbagai sektor komoditas. Salah satu yang diharapkan memastikan keberlanjutan adalah lulusan Polbangtan yang nantinya akan berkarya nyata di masyarakat.
"Para lulusan ini akan memastikan kelanjutan petani milenial kita yang saat ini sudah berjalan. Petani sekarang sudah berbeda dengan memanfaatkan teknologi yang semakin maju. Jadi anak-anak muda ini tidak perlu ragu lagi untuk menjadi petani," lanjutnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi turut menyatakan bahwa lulusan Polbangtan merupakan aktor pembangunan pertanian.
"Anak-anak muda ini harus siap ditempatkan semua lini pembangunan pertanian mulai budidaya, panen dan pasca panen. Pembangunan Pertanian saat ini adalah dengan agribisnis, maka Pendidikan vokasi ini diciptakan untuk melahirkan kalian sebagai job creator. Kalian harus siap masuk disini membangun dan menciptakan wirausaha pertanian” lanjut Dedi.
(Cak/Rls)
Post a Comment